Taushiyah Vol V Edisi 55
2.Al-Mau’idzoh Al-Hasanah
Mau’idzoh yaitu ucapan (nasehat,petuah,ceramah,khutbah) yang meluluhkan hati,yang mampu mendorong dan memberikan pengaruh kepada pendengar untuk melakukan apa yang diperintahk`n dan meninggalkan apa yang dilarang.Secara ringkas,memerintah dan melarang juga berarti mau’idzoh.Maka mau’idzoh hasanah ialah ucapan baik yang meluluhkan hati,yang mendorong dan memberikan pengaruh kepada pendengar untuk melakukan hal yang membawa kebaikan baginya di dunia dan akhirat.
Mau’idzoh agar sedapatnya mampu meluluhkan hati dan memberikan pengaruh,mesti diberikan dengan bahasa ubapan atau bahasa tulisan yang baik,tidak berbelit-belit,arahnya jelas,sederhana,menyentuh,enak didengar,dan menamcap dihati,membangkitkan semangat dan kekhawatiran,disamping menumbuhkan sikap harap dan sikap cemas,untuk kemudian memasuki relung jiwa pendengar.Dari hati ke hati.Kecuali jiwa yang dipenuhi kedzaliman dan hati yang buta dan ternoda karena karatan
Selain itu,mau’idzoh hasanah mesti diberikan dengan materi (bahan) yang bagus dan memadai.Pas dengan penyakit,problem dan situasi yang dihadapi pendengar.Diantara bahan yang bagus yang keseluruhannya termaktub dalam Al Quran dan Al Hadis adalah menuturkan kisah-kisah ummat terdahulu,hari akhir,janji dan ancaman Alloh swt,juga menyoroti perilaku manusia dengan segala akibatnya,lengkap dengan perumpamaan dan sindiran,dengan mengaitkannya kepada ajaran agama Islam.
Retorika,sikap dan gaya Rosululloh saw dalam memberikan mau’idzoh kiranya patut di teladani dan dicontoh.Mimik intonasi mau’idzohnya pas.Kalimat-kalimat beliau jelas dan terang.Tidak hazl (guyonan).Huruf-hurufnya halus dan pilihan.Tidak bersajak lebih-lebih menyanyi (taronnum),tetapi melepas kata-katanya sedemikian rupa,kecuali sajak yang muncul dengan sendirinya (tidak disengaja).Tidak memaksa menggunakan kata-kata yang langka yang justru dapat mengaburkan arti dan maksud yang dikehendaki.Wejangan beliau sesuai dengan akal pikiran.Sesuai dengan taraf dan tingkat kecerdasan pendengarnya.Sikapnya selalu sabar,lemah lembut,tenang dan pemaaf terhadap yang keras kepala.Rosululloh saw bersabda: